Tanggapi Macet Horor di Puncak, Ini Langkah Bacagub Dedi Mulyadi Jika Terpilih Pimpin Jawa Barat
Cerdas MemilihNewsHot

Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat menyapa warga di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin 16 September 2024 malam / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi kemacetan parah yang terjadi di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada momen libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad 1446 Hijriah kemarin.

Menurutnya, permasalahan kemacetan yang terjadi di Jalur wisata tersebut merupakan hal yang terus terulang, terlebih saat momen libur panjang.

"Ya saya tadi monitor itu dan saya dari kemarin posisi di Bogor. Ya memang problem berulang ulang dari dulu bahwa puncak selalu jadi problem kemacetan ketika sabtu dan minggu dan kemudian ketika libur," katanya kepada wartawan saat kegiatan Dedi Mulyadi menyapa warga Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin 16 September 2024 malam.

Menurutnya, untuk memecahkan permasalahan tersebut perlu diambil langkah konkret ke depan agar hal tersebut tak kembali terulang.

Dedi Mulyadi menjelaskan, solusi yang tepat untuk mengurai kemacetan di Puncak adalah dengan dibangunnya akses jalan lain yang menghubungkan wilayah Kabupaten Bogor dan Cianjur yang disebut merupakan jalur Puncak Dua.

"Sehingga ke depan diperlukan solusi. Jadi solusi membagun jalan yang menghubungkan antara Cianjur dan Bogor yang melewati wilayah lain agar tidak terjadi kemacetan di puncak," jelasnya.

Menurutnya, pembahasan pembangunan jalur baru itu sebelumnya sudah pernah dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI beberapa waktu lalu.

"Usulan itu (jalur Puncak dua) sebetulnya sudah disampaikan oleh pak Mulyadi, saya memantau betul rapatnya pak mulyadi di komisi V DPR RI," paparnya.

Sehingga dia berharap, usulan tersebut dapat terwujud dalam waktu dekat ini.

"Sehingga mudah mudahan jalur Puncak 2 itu bisa terwujud nanti di 2025 atau 2026," pungkasnya.

Sebelumnya, kemacetan parah terjadi di jalur wisata Puncak Bogor pada momen libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad 1446 Hijriah.

Berdasarkan data dari Sat Lantas Polres Bogor, volume kendaraan wisatawan yang masuk ke kawasan tersebut berjumlah 220 ribu hingga 230 ribu kendaraan yang didominasi roda dua selama 3 hari pelaksanaan libur panjang tersebut.